SERBARENA - Sebelum pelaksanaan ujian PTS dan PAS tentu membuat sibuk oleh operator sekolah atau staf tata usaha dan juga panitia dari guru di sekolahnya. Misalnya membuat nomor bangku ujian semester PTS dan PAS. Maka dari itu saya membuat contoh format nomor bangku untuk sekolah SD atau MI agar kalian lebih mudah dalam pengerjaan sebagai panitia ujian semester. Ujian PTS atau penilaian tengah semester dan PAS atau penilaian akhir semester membuat semua panitia ujian sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing. Banyak sekali hal yang harus di kerjakan sebagai panitia ujian semester. Misalnya PTS atau PAS. Ujian PTS biasanya dilakukan untuk ujian semester ganjil. Sementara PAS dilaksanakan untuk setiap semester genap. Sehingga setiap setahun sekali membuat nomor bangku ujian semester. Ke sini saya membuat contoh format nomor bangku ujian semester. Sebenarnya sangat mudah sekali dalam pembuatan nomor bangku ujian semester untuk sekolah SD atau MI. yang paling penting adalah kalian haru...
SERBARENA – Pembatasan penayangan iklan oleh Adsense telah dibatasi tentu karena memiliki alasan kuat. Alasan tersebut terutama pada pelanggaran dari kebijakan privasi dari Google Adsense. Jangan khawatir dan berfikir yang tidak jelas. Tenang, permasalahan ini tidaklah fatal. Kalian hanya di ingatkan bahwa terdapat kesalahan dan jangan diulangi lagi. Kalian harus menata ulang sesuai kebijakan privasi Google Adsense. Baca Juga : 12 Syarat Mendaftar Google Adsense Blog Agar Langsung Diterima agar Adsense tidak mudah kena pembatasan Penyebab Pembatasan Penayangan Iklan oleh Google Adsense Penayangan iklan yang disebabkan oleh traffic yang tidak valid dapat membuat kita menjadi frustasi. Hal ini menyebabkan kita tidak mendapatkan uang alias berhenti sementara waktu. Solusinya adalah segera cari solusi agar cepat kembali pulih dan saldo Adsense kembali berjalan lagi. Namun kenali dulu penyebab dan kenapa bisa iklan menjadi dibatasi. Berikut solusinya : Akun Adsense Masih dalam Penilai...
SERBARENA - perbuatan siswa di sekolah belakangan ini semakin lama semakin susah untuk memiliki sifat disiplin. Salah satu contohnya adalah keterlambatan siswa datang masuk ke sekolah. Siswa yang terlambat masuk sekolah ternyata tidak hanya di satu sekolahan kita saja namun banyak sekolah yang mengalahkan dengan hal yang sama yaitu siswa datang terlambat. Siswa yang datang terlambat tentu memiliki banyak alasan. Alasan siswa yang datang terlambat masuk sekolah kata-kata bisa di terima juga tidak bisa diterima. Salah satu alasan keterlambatan siswa yang datang masuk sekolah yang tidak bisa diterima antara lain : Bangun kesiangan dari rumah Tidak melihat ternyata sekarang sudah jam 7 lebih Menunggu temannya untuk datang bersama-sama Antri membeli jajan di toko sebelah Dan masih banyak yang lainnya Alasan keterlambatan siswa yang bisa dimaklumi sebagai berikut : Ban sepeda bocor di tengah jalan Habis mengantar orang tuanya ke pasar Membersihkan rumah karena tidak ada orang tuanya Dan mas...
GuruKilat - mengulas lengkap mengenai silabus dalam pembelajaran oleh pendidik atau guru hukumnya penting. dalam rangka melancarkan kegiatan belajar-mengajar untuk periode kedepan menggunakan silabus dapat meningkatkan pembelajaran siswa. Dengan silabus pendidikan atau guru dapat mengukur kualitas pembelajaran oleh peserta didik atau siswa.
Pengertian Silabus
Menurut KTSP
Berdasarkan dokumen tentang KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), silabus adalah rencana pembelajaran pada satu atau banyak kelompok dengan mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup:
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Materi pokok atau pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian
Penilaian
Alokasi waktu dan
Sumber belajar
Menurut Salim, 1987:98
Silabus menurut Salim, 1987:98 adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar qtau pokok-pokok isi atau materi pembelajaran.
Menurut Kunandar, 2011:244
Pengertian silabus oleh Kunandar, 2011: 244 adalah sebuah rencana pembelajaran pada satu atau kelompok mapel atau tema yang mencakup antara lain :
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Materi pokok atau pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian
Penilaian
Alokasi waktu dan
Sumber belajar
Menurut Trianto, 2010:96
Sedangkan menurut Trianto, 2010:96 silabus merupakan rencana pembelajaran untuk satu atau kelompok mata pelajaran yang mencakup:
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Materi pokok atau pembelajaran
Kegiatan pembelajaran
Indikator
Pencapaian kompetensi untuk penilaian
Alokasi waktu
Sumber belajar
Kesimpulan Pengertian Silabus
Pengertian dari silabus oleh tokoh di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa silabus merupakan rencana pembelajaran untuk satu atau kelompok dalam mencapai kompetensi standar.
Silabus disusun secara sistematis yang memuat komponen-komponen dalam mencapai kompetensi dasar.
Tanpa adanya silabus kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa tidak akan berjalan dengan sempurna titik dengan silabus siswa mampu mencapai kompetensi dasar yang yang dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Setelah memahami tentang definisi dari silabus langkah selanjutnya adalah membuat RPP (rancangan perencanaan pembelajaran). Namun RPP ini dapat anda pahami di website GuruKilat disini. Silakan petik RPP di kolom pencarian dan anda akan menemukannya.
Komponen-Komponen Silabus
Pembuatan silabus harus meliputi beberapa komponen yang ada. Seorang guru atau pendidik jika tidak memperhatikan komponen dalam pembuatan silabus tidak akan bisa berjalan dengan sempurna dalam pembelajaran.
Adapun komponen-komponen dalam silabus antara lain :
1. Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi Inti (KI) adalah gambaran mengenai kompetensi dalam :
Aspek sikap
Nilai agama
Ilmu pengetahuan
Keterampilan
Yang harus dipelajari oleh peserta 7 untuk jenjang sekolah berdasarkan kelas dan mata pelajaran.
Kompetensi inti atau kaki merupakan terjemahan dari standar kompetensi kelulusan dalam bentuk kualitas melalui pembelajaran mata pelajaran yang relevan.
Setiap mata pelajaran dalam kaki harus relevan dengan kompetensi inti.
2. Kompetensi Dasar (KD)
Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan yang lebih spesifik mencakup sikap pengetahuan dan keterampilan yang terkait muatan atau mata pelajaran. KD bisa berkembang karena adanya KI.
Kompetensi dasar mata pelajaran harus memperhatikan urutan berdasarkan konsep disiplin ilmu sesuai dengan:
Tingkat kesulitan materi
Keterkaitan antara kompetensi inti dengan kompetensi dasar
Keterkaitan antara standar kompetensi dengan kompetensi dasar mata pelajaran
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi adalah sebuah perilaku yang bisa diukur dalam menunjukkan tercapainya kepetek dasar tertentu oleh mata pelajaran.
Indikator yang digunakan dapat ditandai melalui perubahan perilaku siswa yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Materi Pokok
Materi pokok merupakan materi yang harus dipelajari oleh peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar yang disusun berdasarkan indikator pencapaian belajar.
Secara garis besar materi pokok memuat :
Fakta
Konsep
Prinsip dan
Prosedur yang relevan
Semua materi pokok di atas ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
5. Pembelajaran
Pembelajaran yang dimaksud merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran tersebut dapat dilakukan dengan tatap muka atau tidak dan didasarkan dengan pengalaman belajar.
Kegiatan belajar mengajar dapat memberikan pengalaman belajar dan melibatkan mental serta fisik melalui:
Interaksi antar peserta didik
Peserta didik dengan guru atau pendidik
Lingkungan dan
Sumber belajar
6. Penilaian
Penilaian dalam silabus merupakan serangkaian kegiatan dalam rangka memperoleh menganalisis dan menafsirkan data dari hasil belajar siswa. Dengan ini nilai siswa dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Hasil penilaian siswa dapat menentukan tindak lanjut untuk kedepannya. Bisa jadi dalam bentuk remedial yang siswanya tidak dapat mencapai kompetensi standar dan program pengayaan juga.
7. Alokasi Waktu
Alokasi waktu dibutuhkan untuk mencapai sebuah kompetensi. Mengalokasikan waktu dalam membuat silabus disesuaikan dengan jumlah jam mata pelajaran berdasarkan struktur kurikulum untuk satu semester atau setahun.
Penentuan alokasi waktu berdasarkan pada jumlah Minggu efektif dan waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan :
Jumlah kompetensi dasar
Keluasan materi
Kedalaman
Tingkat kesulitan dan
Tingkat kepentingan kompetensi dasar
8. Sumber belajar
Sumber belajar merupakan rujukan objek atau bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Seorang siswa harus memiliki sumber bahan materi.
Sumber pembelajaran dapat berupa :
Media cetak
Elektronik
Narasumber
Lingkungan fisik
Alam
Sosial dan
Budaya
Penentuan sumber belajar didasarkan pada :
Standar kompetensi
Kompetensi dasar
Materi pokok
Kegiatan pembelajaran dan
Indikator pencapaian kompetensi
Langkah pengembangan silabus oleh Trianto, 2010 :
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam standar isi
Mengidentifikasi materi pokok atau pembelajaran dalam menunjang pencapaian kompetensi dasar
Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar dalam rangka pencapaian KD
Merumuskan indikator pencapaian kompetensi dasar yang digunakan untuk menyusun alat penilaian
Menentukan jenis penilaian berdasarkan indikator dan penilaian dilakukan secara tertulis
Menentukan alokasi waktu pada setiap KD untuk menguasai KD yang dibutuhkan oleh siswa yang beragam
Menentukan sumber belajar berdasarkan SK dan KD serta materi pokok atau pembelajaran dalam mencapai indikator kompetensi
Manfaat Silabus
karena kita tahu bahwa silabus merupakan perangkat pembelajaran yang sangat penting tentu memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat dalam pembuatan silabus antara lain :
sebagai pedoman pengembangan perangkat pembelajaran yang lebih lanjut
Sebagai awal dari perencanaan pembelajaran
Dasar pengelolaan kegiatan pembelajaran
Dapat mengembangkan penilaian siswa
Dan lain sebagainya
Silabus dapat bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan kegiatan pembelajaran, seperti kegiatan belajar secara individual maupun kelompok dan secara klasikal.
Silabus juga bermanfaat sebagai pedoman perencanaan pembelajaran lebih lanjut dimulai dari :
Perencanaan
Pengelolaan kegiatan pembelajaran
Pengembangan penilaian
Isi Silabus
Identitas mata pelajaran
Identitas sekolah dan termasuk identitas pada umumnya seperti nama pelajaran dan kelas
Kompetensi inti
Kompetensi dasar
Tema (khusus SD/MI/SLDB/Paket A dll)
Materi pokok :
Membuat fakta
Konsep
Prinsip
Prosedur yang relevan
Semua ditulis dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi
Pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik dan pendidik untuk mencapai kompetensi
Penilaian dalam menentukan pencapaian hasil belajar
Alokasi waktu
Sumber belajar yang bisa berupa buku, media cetak dan elektronik
Prinsip Pengembangan Silabus
ilmiah dalam keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadikan muatan silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan oleh keilmuan
Relevan dalam mencakup kedalaman serta tingkat kesukaran dan urutan penyajian sesuai :
Tingkat perkembangan
Intelektual
Sosial
Emosional
Spiritual peserta didik
Sistematis berdasarkan komponen silabus yang saling berhubungan dalam mencapai kompetensi
Konsisten dengan hubungan antar :
Kompetensi dasar
Indikator
Materi pokok
Pengalaman belajar
Sumber belajar dan
Sistem penilaian
Dalam mengembangkan silabus harus mencakup :
Cakupan indikator
Materi pokok
Pengalaman belajar
Sumber belajar
Sistem penilaian
Aktual dan kontekstual dalam :
Materi pokok
Cakupan indikator
Pengalaman belajar
Sumber belajar
Sistem penilaian
Teknologi dalam kehidupan nyata
Peristiwa yang terjadi
Fleksibel untuk keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi :
Keragaman peserta didik
Pendidik serta
Dinamika perubahan yang terjadi di sekolahan dan masyarakat
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi baik kognitif, afektif dan psikomotor sesuai dengan esensi mata pelajaran
Kesimpulan
Kesimpulan dari penjelasan diatas mengenai silabus secara sederhana adalah sebuah rencana pembelajaran yang sangat mendasar untuk di waktu mendatang. Seorang pendidik harus memiliki silabus agar mencapai kompetensi standar untuk siswanya.
Yulaelawati, Ella. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran: Filosofi, Teori dan Aplikasi. Bandung:Pakar Raya